Selasa, 04 Desember 2012

Layanan Telematika, Teknologi wireless, Middleware

Diposting oleh ulfa izzati di 06.24 0 komentar

    1.  Layanan Telematika
Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media, dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis dilaksanakan di industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa. Dalam layanan telematika terdapat beberapa layanan yaitu :
    a.Layanan Telematika dibidang Informasi
 Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat.
Warnet dan wartel mempunyai peranan penting dalam masyarakat. Dapat membantu para masyarakat untuk menerima informasi dari masyarakat lainnya. Dan dapat menerima layanan internet dengan menggunakan warnet yang sudah beredar banyak dikalangan masyarakat.
    b. Layanan Telematik Di Bidang Keamanan
Dalam bidang keamanan kini, para pihak polda jatim sudah banyak menggunakan IT untuk melayani masyarakat. Pihak polda jatim kini memiliki layanan SMS untuk pengaduan dengan nomer 1120 agar para warga dapat melaporkan jika terjadi kejahatan dimana saja. Selain itu pihak kepolisian juga mempunya situs web untuk layanan lalu lintas seperti websitedi http://www.jatim.polri.go.id ini. Dan masih berlangsung sampai saat ini.
    c.Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1.      The acquisition of context.
2.      The abstraction and understanding of context.
3.      Application behaviour based on the recognized context.

    2.Teknologi Wireless
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan perangkat elektronik  yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komunikasi data dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Macam-macam type dari teknologi wireless antara lain :
a.       Wireless Personal Area Network (WPAN), mewakili teknologi personal area network wireless seperti :
-          Radio Frequensi (RF) Teknologi yang sudah lama digunakan namun, pasti kita tidak begitu sadar itu merupakan salah satu Wireless, dan RF ini merupakan perintis dari teknologi Wireless yang ada saat ini.
-          Infra Red  (IR). yaitu Sinar Infra Merah yang sebelum dipakai pada ponsel sebagai alat transmisi data, teknologi ini digunakan dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya.
-          Bluetooth Teknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.
b.      Wireless Wide Area Network (WWAN), WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan luas seperti selular 2G, 3G, 4G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM), dan CDMA.
Kemunculan Teknologi Wireless ini dimulai dari peralatan handheld yang mempunyai kegunaan yang terbatas karena ukurannya dan kebutuhan daya. Tapi, teknologi berkembang, dan peralatan handheld menjadi lebih kaya akan fitur dan mudah dibawa. Telepon mobil (Handphone),  telah meningkat kegunaannya yang sekarang memungkinkannya berfungsi sebagai PDA selain telepon. Smart phone adalah gabungan teknologi telepon mobil dan PDA yang menyediakan layanan suara normal dan email, penulisan pesan teks, paging, akses web dan pengenalan suara. Generasi berikutnya dari telepon mobil, menggabungkan kemampuan PDA, IR, Internet wireless, email dan global positioning system (GPS).
Pembuat juga menggabungkan standar, dengan tujuan untuk menyediakan peralatan yang mampu mengirimkan banyak layanan. Perkembangan lain yang akan segera tersedia padalah sistem global untuk teknologi yang berdasar komunikasi bergerak (berdasar GSM) seperti General Packet Radio Service (GPRS), Local Multipoint Distribution Service (LMDS), Enhanced Data GSM Environment (EDGE), dan Universal Mobile Telecommunications Service (UMTS).
c.       Wireless Local Area Network (WLAN), WLAN, mewakili local area network wireless, termasuk diantaranya adalah 802.11, HiperLAN, dan beberapa lainnya.

    3. Middleware
Pengertian middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP . Selain itu juga dapat diartikan sebagai teknologi yang mengintegrasikan dua atau lebih software aplikasi atau lapisan antara sistem operasi dan aplikasi untuk memungkinkan pertukaran data. Fungsi dari middleware adalah sebagai berikut:

   1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
   2. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
   3. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Contoh middleware:
-          Java’s: Remote Procedure Call
-          Object Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
-          Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model), Also .NET Remoting
Sumber:




Rabu, 31 Oktober 2012

PENGANTAR TELEMATIKA

Diposting oleh ulfa izzati di 07.47 0 komentar
Telematika berasal dari bahasa Perancis Telematique, yang merupakan penggabungan dari dua kata yaitu Telekomunikasi dan informatika. Telekomunikasi adalah teknik mengirimkan pesan dari suatu tempat ke tempat lain dan biasanya komunikasinya terjadi dua arah. sedangakan Informatika dalam bahasa Inggris Informatics adalah struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Sekarang telematika tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi tetapi dapat di kembangkan menjadi sebuah industri. Industri Telematika terdiri atas semikonduktor, dan Informatika - termasuk di dalamnya industri Semikonduktor, komponen dan modul - dikelompokkan ke dalam industri elektronika. Industri Informatika sendiri dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Industri Perangkat Keras yang berhubungan dengan peralatan pengolah data seperti komputer, monitor, peripheral, dan Industri Perangkat Lunak, yang berkaitan dengan pengolahan ide, konsep dan pembuatan program.

Untuk mengembangkan telematika menjadi sebuah industri tentunya dibutuhkan pengembangan prasarana telematika itu sendiri yang merupakan bagian dari wawasan pengembangan yang menyeluruh, yakni menjadikannya sebagai prasarana dan penggerak utama pembangunan nasional. Prasarana Telematika merupakan prasarana lintas informasi untuk mendukung 3 modal aliran informasi, yaitu many-to-one, one-to-many dan one-to-one. Many-to-one adalah wahana akses dari banyak pelaku akse ke sasaran tertentu. One-to-many adalah wahana penyebaran informasi dari sumber tertentu ke banyak pengguna informasi. Sedangkan one-to-one adalah pertukaran informasi antar sumber, antar pengguna, dan antara sumber dan pengguna secara interaktif. Keterpaduan antara ketiga moda itu ditujukan untuk mendukung berbagai aplikasi Telematika, antara lain sistem informasi fungsional berbasis jaringan, pusat data-dasar dan pusaat informasi multimedia, jaringan lintas informasi yang bermuatan nilai tambah aplikasi, kantor-elektronis, sistem dukungan keputusan atau Decision Support System (DSS), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem Informasi Eksekutif (SIE) dan sistem pakar. Pengembangan Prasarana Telematika ini diutamakan pada aspek keterjangkauan hubungan yang merata ke seluruh lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia (Connectivity) dengan kehandalan (density) ditingkatkan secara bertahap berdasarkan keperluan. Prasarana ini juga dikembangkan dengan kemampuan ketersambungan dengan jaringan lintas informasi regional dan global, melalui pintu gerbang (gateway) yang ditetapkan.


sumber :
http://eutass.blogspot.com/2009/09/pengertian-telematika.html

Selasa, 10 Juli 2012

faktor-faktor dalam formulir elektronik

Diposting oleh ulfa izzati di 22.13 0 komentar

Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang formulir, diantaranya

1. siapa yang memerlukan atau yang akan mendapat informasi yang dicatat di dalam formulir tersebut. hal ini akan menentukan berapa lembar formulir tersebut harus dibuat.

2. adakah formulir lain yang sekarang di rancang atau sekarang di gunakan berisi informasi yang sama, jika ya apakah ada kemungkinan menyatukan informasi di dalam formulir yang di rancang ini dengan formulir lain. banyak perusahaan yang merancang faktur penjualan, surat muat (bill of leading), slip pembungkus (packing slip), dan surat order pengiriman dalam satu kali penulisan

3. apakah elemen-elemen yang harus di cantumkan di dalam formulir telah disusun menurut urutan yang logis. hal ini akan mengurangi kemunhkinan terjadinya kesalahan dalam pengisisn formulir dan akan mengurangi waktu pengisian dan penggunaan formulir

4. apakah formulir akan menggunakan penulisan tangan atau dengan mesin.


Ada tiga keadaan yang mendasari perlunya penggunaan formulir, yaitu :

1. jika suatu kejadian perlu dicatat

2. jika berbagai informasi yang saling berhubungan perlu disatukan dalam tempat yang sama.

3. jika diperlukan penetapan tanggung jawab terjadinya transaksi


jenis-jenis formulir menurut sumbernya:

1. Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan.
Contoh : surat permintaan pembelian, memo, kartu jam kerja, dll

2. Formulir yang dibuat dan dikirimkan kepihak luar perusahaan.
Contoh : Faktur penjualan, surat order pembelian, dll

3. Formulir yang diterima dari pihak luar.
Contoh : Faktur pembelian, rekening koran bank, dll.


sumber:
www.google.com

Jumat, 29 Juni 2012

Macam-macam Saus

Diposting oleh ulfa izzati di 09.31 0 komentar

   A.     Saus Tabasco

Sejarah saus Tabasco dimulai pada tahun 1840 ketika Edmund McIlhenny pindah ke Louisiana. McIlhenny pertama kali menanam cabai Tabasco untuk saus produksi pada tahun 1868, setelah panen hasilnya dibuat saus dan pertama kali dipasarkan pada tahun 1869.
Saus Tabasco pertama kali dipasarkan di pasarkan di kota-kota di daerah selatan Amerika Serikat, terutama di New Orleans. Pada pertengahan decade 1870-an, sausnya sudah dipasarkan di sebagian besar kota-kota.


   
   B.     Saus Tiram

Masyarakat provinsi Guangdong di Tiongkok mempunyai tradisi membuat tiram kering dari tiram yang dijemur setelah direbus dengan air garam. Lee Kam Sheung dari desa Nam Shui di provinsi Guangdong membuat saus dari air rebusan dan dikentalkan dengan tambahan gula dan bahan lain.


  
   C.     Saus Tartar

Nama saus tartar diambil dari nama suku Tartar dari Mongolia karena tekstur saus yang tidak mulus. Saus tartar konon sudah ada sejak zaman Napoleon Bonaparte. Pemilik tempat minum-minum mencampurkan segala macam bahan ke dalam saus.


   
  
   D.     Saus XO

Pada tahun 1980-an, juru masak di Hong Kong sering memasukkan unsur-unsur masakan Barat. Nama saus XO diambil dari minuman konyak jenis X.O. (extra old). Konyak X.O. populer di Hong Kong, dan merupakan barang mewah bagi penduduk Hong Kong. Istilah “XO” lalu sering digunakan di Hong Kong untuk menunjukkan produk berkualitas baik. Saus ini menggunakan nama XO agar terkesan mewah, dan kemasannya juga banyak meniru kemasan konyak XO.






sumber :
http://ciluk-ba.com/sejarah-penemuan-berbagai-macam-saus-27739/

Rabu, 13 Juni 2012

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Diposting oleh ulfa izzati di 07.33 0 komentar

   1. Analisa Dan Perancangan Berbasis Objek

Analisa dan perancangan berbasis objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.  Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.
1.1  Konsep Dasar OOAD
Terdapat beberapa konsep dalam OOAD adalah :
-          Object (Objek)
Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
-          Class (Kelas)
Class adalah himpunan objek yang sejenis yaitu mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum. Class adalah abstraksi dari objek dalam dunia nyata
-          Black Boxes (Kotak Hitam)
Sebuah objek adalah kotak hitam. Konsep ini menjadi dasar implementasi objek. Dalam operasi OO hanya developer yang dapat memahami detail proses yang ada didalam kotak tersebut, sedangkan user tidak perlu mengetahui apa yang dilakukan yang penting mereka dapat menggunakan objek untuk memproses kebutuhan mereka.
-          Asosiasi dan Agregasi
a.       Asosiasi adalah hubungan yang mempunyai makna antara sejumlah objek.
b.      Agregasi adalah bentuk khusus sebuah asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian pada suatu objek merupakan bagian dari objek yang lain.
  2. Perbedaan analisa berbasis objek dan yang terstruktur

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, salah satunya yaitu dengan melakukan pendekatan sistem secara terstuktur dan berorientasi objek. Pendekatan terstruktur adalah metode perkembangan sistem dengan menyediakan sistem tambahan yang berupa alat - alat dan teknik - teknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari system life cycle.
Sedangkan pendekatan berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.


sumber :
http://saiiamilla.wordpress.com/2010/06/04/ooad-object-oriented-analysis-dan-design/
http://panksgatsred.blogspot.com/2011/11/perbedaan-pendekatan-perancangan-sistem.html



 

CELOTEH ULFA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos