Telematika berasal dari bahasa Perancis Telematique, yang merupakan penggabungan dari dua kata yaitu Telekomunikasi dan informatika. Telekomunikasi adalah teknik mengirimkan pesan dari suatu tempat ke
tempat lain dan biasanya komunikasinya terjadi dua arah. sedangakan
Informatika dalam bahasa Inggris Informatics adalah
struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk
mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta
menampilkannya dalam bentuk informasi.
Sekarang telematika tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi tetapi dapat
di kembangkan menjadi sebuah industri. Industri Telematika terdiri atas
semikonduktor, dan Informatika - termasuk di dalamnya industri
Semikonduktor, komponen dan modul - dikelompokkan ke dalam industri
elektronika. Industri Informatika sendiri dapat dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu Industri Perangkat Keras yang berhubungan dengan peralatan
pengolah data seperti komputer, monitor, peripheral, dan Industri
Perangkat Lunak, yang berkaitan dengan pengolahan ide, konsep dan
pembuatan program.
Untuk mengembangkan telematika menjadi sebuah industri tentunya
dibutuhkan pengembangan prasarana telematika itu sendiri yang merupakan
bagian dari wawasan pengembangan yang menyeluruh, yakni menjadikannya
sebagai prasarana dan penggerak utama pembangunan nasional. Prasarana
Telematika merupakan prasarana lintas informasi untuk mendukung 3 modal
aliran informasi, yaitu many-to-one, one-to-many dan one-to-one.
Many-to-one adalah wahana akses dari banyak pelaku akse ke sasaran
tertentu. One-to-many adalah wahana penyebaran informasi dari sumber
tertentu ke banyak pengguna informasi. Sedangkan one-to-one adalah
pertukaran informasi antar sumber, antar pengguna, dan antara sumber dan
pengguna secara interaktif. Keterpaduan antara ketiga moda itu
ditujukan untuk mendukung berbagai aplikasi Telematika, antara lain
sistem informasi fungsional berbasis jaringan, pusat data-dasar dan
pusaat informasi multimedia, jaringan lintas informasi yang bermuatan
nilai tambah aplikasi, kantor-elektronis, sistem dukungan keputusan atau
Decision Support System (DSS), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem
Informasi Eksekutif (SIE) dan sistem pakar. Pengembangan Prasarana
Telematika ini diutamakan pada aspek keterjangkauan hubungan yang merata
ke seluruh lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia (Connectivity) dengan kehandalan (density) ditingkatkan secara
bertahap berdasarkan keperluan. Prasarana ini juga dikembangkan dengan
kemampuan ketersambungan dengan jaringan lintas informasi regional dan
global, melalui pintu gerbang (gateway) yang ditetapkan.
sumber :
http://eutass.blogspot.com/2009/09/pengertian-telematika.html