A. Saus
Tabasco
Sejarah saus Tabasco dimulai pada
tahun 1840 ketika Edmund McIlhenny pindah ke Louisiana. McIlhenny pertama kali
menanam cabai Tabasco untuk saus produksi pada tahun 1868, setelah panen
hasilnya dibuat saus dan pertama kali dipasarkan pada tahun 1869.
Saus Tabasco pertama kali
dipasarkan di pasarkan di kota-kota di daerah selatan Amerika Serikat, terutama
di New Orleans. Pada pertengahan decade 1870-an, sausnya sudah dipasarkan di
sebagian besar kota-kota.
B. Saus
Tiram
Masyarakat provinsi Guangdong di
Tiongkok mempunyai tradisi membuat tiram kering dari tiram yang dijemur setelah
direbus dengan air garam. Lee Kam Sheung dari desa Nam Shui di provinsi
Guangdong membuat saus dari air rebusan dan dikentalkan dengan tambahan gula
dan bahan lain.
C. Saus
Tartar
Nama saus
tartar diambil dari nama suku Tartar dari Mongolia karena tekstur saus yang
tidak mulus. Saus tartar konon sudah ada sejak zaman Napoleon Bonaparte.
Pemilik tempat minum-minum mencampurkan segala macam bahan ke dalam saus.
D. Saus XO
Pada tahun
1980-an, juru masak di Hong Kong sering memasukkan unsur-unsur masakan Barat.
Nama saus XO diambil dari minuman konyak jenis X.O. (extra old). Konyak X.O.
populer di Hong Kong, dan merupakan barang mewah bagi penduduk Hong Kong.
Istilah “XO” lalu sering digunakan di Hong Kong untuk menunjukkan produk
berkualitas baik. Saus ini menggunakan nama XO agar terkesan mewah, dan
kemasannya juga banyak meniru kemasan konyak XO.
sumber :
http://ciluk-ba.com/sejarah-penemuan-berbagai-macam-saus-27739/