1. Layanan
Telematika
Pesatnya kemajuan
teknologi telekomunikasi, media, dan informatika atau disingkat sebagai
teknologi telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi
global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis dilaksanakan di industri,
perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat
informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat
secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan
kesejahteraan bangsa. Dalam layanan telematika terdapat beberapa layanan yaitu
:
a.Layanan Telematika dibidang Informasi
Penggunaan
teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat.
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat.
Warnet dan
wartel mempunyai peranan penting dalam masyarakat. Dapat membantu para masyarakat
untuk menerima informasi dari masyarakat lainnya. Dan dapat menerima layanan
internet dengan menggunakan warnet yang sudah beredar banyak dikalangan
masyarakat.
b. Layanan
Telematik Di Bidang Keamanan
Dalam bidang keamanan kini, para pihak polda jatim sudah
banyak menggunakan IT untuk melayani masyarakat. Pihak polda jatim kini
memiliki layanan SMS untuk pengaduan dengan nomer 1120 agar para warga dapat
melaporkan jika terjadi kejahatan dimana saja. Selain itu pihak kepolisian juga
mempunya situs web untuk layanan lalu lintas seperti websitedi
http://www.jatim.polri.go.id ini. Dan
masih berlangsung sampai saat ini.
c.Layanan
Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer
memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan
informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan
inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah
context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk
mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari
pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang
sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan
antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan
kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user
sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user
akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak
seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks
location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari
context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut
Albrecht Schmidt, yaitu:
1. The acquisition of context.
2. The abstraction and understanding of
context.
3. Application behaviour based on the
recognized context.
2.Teknologi
Wireless
Wireless
atau wireless network merupakan sekumpulan perangkat elektronik yang saling terhubung antara satu dengan
lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komunikasi data dengan menggunakan
media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Jika LAN masih menggunakan
kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang
radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah
jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone,
dan HT.
Macam-macam
type dari teknologi wireless antara lain :
a. Wireless Personal Area Network
(WPAN), mewakili teknologi personal area network wireless seperti :
-
Radio
Frequensi (RF) Teknologi yang sudah lama digunakan namun, pasti kita tidak
begitu sadar itu merupakan salah satu Wireless, dan RF ini merupakan perintis
dari teknologi Wireless yang ada saat ini.
-
Infra
Red (IR). yaitu Sinar Infra Merah yang
sebelum dipakai pada ponsel sebagai alat transmisi data, teknologi ini
digunakan dalam Remote TV atau berbagai Remote lain-nya.
-
Bluetooth
Teknologi BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda
dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan
teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data
dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.
b. Wireless
Wide Area Network (WWAN), WWAN meliputi teknologi dengan
daerah jangkauan luas seperti selular 2G, 3G, 4G, Cellular Digital Packet Data
(CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM), dan CDMA.
Kemunculan Teknologi Wireless ini
dimulai dari peralatan handheld yang mempunyai kegunaan yang terbatas karena
ukurannya dan kebutuhan daya. Tapi, teknologi berkembang, dan peralatan
handheld menjadi lebih kaya akan fitur dan mudah dibawa. Telepon mobil
(Handphone), telah meningkat kegunaannya yang sekarang memungkinkannya
berfungsi sebagai PDA selain telepon. Smart phone adalah gabungan
teknologi telepon mobil dan PDA yang menyediakan layanan suara normal dan
email, penulisan pesan teks, paging, akses web dan pengenalan suara. Generasi
berikutnya dari telepon mobil, menggabungkan kemampuan PDA, IR, Internet
wireless, email dan global positioning system (GPS).
Pembuat juga menggabungkan standar,
dengan tujuan untuk menyediakan peralatan yang mampu mengirimkan banyak
layanan. Perkembangan lain yang akan segera tersedia padalah sistem global
untuk teknologi yang berdasar komunikasi bergerak (berdasar GSM) seperti General
Packet Radio Service (GPRS), Local Multipoint Distribution Service
(LMDS), Enhanced Data GSM Environment (EDGE), dan Universal Mobile
Telecommunications Service (UMTS).
c. Wireless Local Area Network (WLAN),
WLAN, mewakili local area network wireless, termasuk diantaranya adalah 802.11,
HiperLAN, dan beberapa lainnya.
3. Middleware
Pengertian middleware didefinisikan
sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi
(application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer
TCP/IP . Selain itu juga dapat diartikan sebagai teknologi yang
mengintegrasikan dua atau lebih software aplikasi atau lapisan antara sistem
operasi dan aplikasi untuk memungkinkan pertukaran data. Fungsi dari middleware
adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang
menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada
sistem operasi .
2. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup
berbagai komputer dan sistim operasi.
3. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan
aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface,
dan system administration.
Contoh middleware:
-
Java’s:
Remote Procedure Call
-
Object
Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
-
Microsoft’s
COM/DCOM (Component Object Model), Also .NET Remoting
Sumber: