Diksi dan Kalimat efektif

1. Diksi
Dalam bahasa Indonesia Diksi memiliki arti asli dan pertama yang menunju pada pemilihan kata atau ekspresi penulis atau pembicara. Menurut kamus besar diksi adalah sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.
Diksi merupakan pemilihan kata atau kejelasan untuk memperoleh suatu kata yang dapat membedakan nuansa-nuansa makna dalam penyampaiannya. Contohnya :
a. Kata pahit atau getir, maksud dari kata ini adalah menjurus ke arah rasa. Namun kalimat tersebut juga dapat diartikan sebagai kalimat yang menjurus kea rah perasaan. Rasa yang pahit pada makanan atau penglaman pahit.
b. Kata menyelidiki, mendiagnosa, menganalisis. Ketiga kalimat itu memiliki arti yang sama. Kata menyelidiki biasanya digunakan untuk aktifitas para polisi yang mnyelidiki berbagai macam tindakan kejahatan. Kata mendiagnosa biasanya digunakan untuk kegiatan para medis yang mendiagnosa berbagai macam jenis penyakit yang diderita oleh para pasien atau penyakit-penyakit lain yang belum diketahui peenyebabnya. Dan terakhir adalah menganalisis, kata ini biasanya digunakan untuk kegiatan ilmiah, seperti penulisan ilmiah yag mengharuskan para penulis untuk menganalisis suatu perkara dan menemukan penyelesaian terhadap masalah yang dianalisis tersebut.
Ciri-ciri kalimat diksi, yaitu :

a. Menggunakan lafal, tekanan dan notasi yang menghasilkan kalimat itu sesuai dengan pilihan kata yang tepat.
b. Pilihan kata atau diksi, berguna untuk mengelompokkan kata menjadi suatu kalimat yang bisa dipakai sebagai gagasan dan menjadikan sebagai kata yang sesuai dengan suasana .
c. Pilihan kata dan diksi yaitu kemampuan seseorang yang mampu membedakan nuansa-nuansa pada saat seseorang sedang berbicara disuatu situasi dan menggunakan kalimat yang sesuai pada situasi tersebut.




2. Kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan gagasan padapikiran pendengar atau pembaca. Kalimat efektif ini berguna untuk menyampaikan maksud dan tujuan para pendengar atau penulis.
Syarat-syarat kalimat efektif adalah :
a. Kesatuan gagasan
Kesatuan gagasan adalah pikiran-pikiran pokok yang dapat menghasilkan 1 ide pokok. Kesatuan pokok ini memiliki satu pola kalimat.
b. Koherensi
Koherensi ialah adanya hubungan erat antara subyek dan predikat, predikat dan objek dan keterangan unsure objek.
c. Penekanan bagian kalimat
Penekanan yang dimaksud adalah untuk menonjolkan arti dari suatu kalimat tersebut. Contohnya adalah :
1. Bagi alam Jakarta, yang dimaksud bagi alam disini adalah menjelaskan semua yang ada dijakarta tetapi benda mati. Seperti tanah, sawah, perbukitan dan lainnya.
d. Variasi kalimat
Variasi kalimat ini berguna untuk memodifikasi kalimat agar lebih terlihat menarik pada saat membacanya dapat memikat banyak orang.
e. Paralelisme
Paralelisme ini berguna untuk meletakkan gaagasan sesuai dengan fungsinya.

Beberapa ciri-ciri kalimat efektif :
1. Memiliki unsur penting.
2. Taat terhadap ejaan yang disesuaikan.
3. Melakukan penekanan bagian kalimat, dan
4. Variasi kaliamat.



sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/196711031993032-NOVI_RESMINI/KALIMAT_EFEKTIF.pdf
C:\Users\TOSHIBA\Documents\my file\diksi-dan-penggunaan-bahasa-efektif.html