Faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam merancang formulir, diantaranya
1. siapa yang memerlukan atau yang
akan mendapat informasi yang dicatat di dalam formulir tersebut. hal ini akan
menentukan berapa lembar formulir tersebut harus dibuat.
2. adakah formulir lain yang
sekarang di rancang atau sekarang di gunakan berisi informasi yang sama, jika
ya apakah ada kemungkinan menyatukan informasi di dalam formulir yang di
rancang ini dengan formulir lain. banyak perusahaan yang merancang faktur
penjualan, surat muat (bill of leading), slip pembungkus (packing slip), dan
surat order pengiriman dalam satu kali penulisan
3. apakah elemen-elemen yang harus
di cantumkan di dalam formulir telah disusun menurut urutan yang logis. hal ini
akan mengurangi kemunhkinan terjadinya kesalahan dalam pengisisn formulir dan
akan mengurangi waktu pengisian dan penggunaan formulir
4. apakah formulir akan menggunakan
penulisan tangan atau dengan mesin.
Ada tiga keadaan yang mendasari
perlunya penggunaan formulir, yaitu :
1. jika suatu kejadian perlu dicatat
2. jika berbagai informasi yang
saling berhubungan perlu disatukan dalam tempat yang sama.
3. jika diperlukan penetapan
tanggung jawab terjadinya transaksi
jenis-jenis formulir menurut
sumbernya:
1. Formulir yang dibuat dan disimpan
dalam perusahaan.
Contoh : surat permintaan pembelian,
memo, kartu jam kerja, dll
2. Formulir yang dibuat dan
dikirimkan kepihak luar perusahaan.
Contoh : Faktur penjualan, surat
order pembelian, dll
3. Formulir yang diterima dari pihak
luar.
Contoh : Faktur pembelian, rekening
koran bank, dll.
sumber:
www.google.com
0 komentar:
Posting Komentar