4.1
Pengertian Wireless LAN
Wireless merupakan
teknologi yang bertujuan untuk menggantikan kabel yang menghubungkan terminal
komputer dengan jaringan, dengan begitu computer dapat berpindah dengan bebas
dan tetap dapat berkomunikasi dalam jaringan dengan kecepatan transmisi yang memadai. Wireless
LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.II b yang bertujuan untuk
menyamakan semua teknologi nirkabel yang digunakan dibidang computer dan untuk
menjamin interoperabilitas antara semua product –product yang menggunakan
standar ini.
LAN (Local Area
Network) yang biasa kita kenal merupakan suatu jaringan yang menghubungkan
(interkoneksi) suatu komunitas Data Terminal Equipment (DTE) yang ditempatkan
dalam suatu lokasi (gedung atau grup).
Umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel baik kabel twisted pair
maupun coaxial, biasa juga
disebut dengan wired LAN.
Di samping itu
ada LAN yang dikembangkan dengan menggunakan medium gelombang radio atau cahaya.
Keuntungannya adalah biaya instalasi yang lebih murah dibandingkan dengan wired
LAN, karena tidak dibutuhkan instalasi kabel yang terlalu besar khususnya untuk
sub lokasi/sub grup yang agak jauh. Pertimbangan kedua adalah karena wireless
LAN ini cocok untuk unit-unit DTE yang portabel dan bersifat mobil.
4.2
Teknologi Wireless
Teknologi wireless
adalah teknologi yang tidak menggunakan kabel atau biasa yang disebut nirkabel.
Sebagai contoh saat anda mengganti channel tv menggunakan remote control,
bukankah alat ini tidak menggunakan kabel yang dihubungkan secara langsung ke
pesawat televisi, tetapi anda tetap bisa menganti-ganti stasiun televisi hanya
dengan menekan nomor pada remote control tersebut. Teknologi wireless
menggunakan udara sebagai meddia transmisi atau perantara untuk melakukan
pertukaran data. Meskipun demikian tetap ada batasan jarak tertentu seberapa
jauh peralatan yang menggunakan teknologi wireless dapat saling berkomunikasi
antara satu dengan yang lainnya. Infra red atau IrDa (Infra Red Data Access)
dan bluetooth yang biasanya dijadikan sebagai feature pada perangkat ponsel
adaah salah satu contoh teknologi wireless dengan jangkauan jarak tidak terlalu
jauh. Karena mampu menggantikan keberadaaan kabel, teknologi wireless juga
dapat diterapkan pada sebuah jaringan komputer konvensional yang biasanya
menggunakan kabel UTP. Dalam hal ini kita mengenal Wireless Local Area Network
(WLAN). Penggunaan teknologi wireless tidak hanya diterapkan pada dunia
komputer saja, tetapi juga pada bidang-bidang lain seperti bidang
telekomunikasi. Mungkin anda sudah tidak asing dengan kata GSM, CDMA, GPRS,
EDGE, WCDMA, atau HSDPA pada ponsel atau PDA yang kesemuanya hadir untuk menggantikan
peran kabel pada pesawat telepon PSTN dirumah anda. Kaidah atau aturan untuk
menghubungkan unsur-unsur penyusun jaringan atau dikenal dengan istilah
topologi pada jaringan wireless terdiri atas: * Topologi Ad-Hoc Dalam topologi
ini komputer dihubungkan secara langsung tanpa melalui perantara atau lebih
mudahnya topologi ini mirip dengan model koneksi peer to perr pada jaringan
konvensional. * Topologi Infrastruktur Komunikasi antar client anggota jaringan
dalam topologi ini dijembatani oleh alat yang bernama access point.
sumber :