Jumat, 25 Januari 2013

ROUTING

Diposting oleh ulfa izzati di 08.45

2.1 Pengertian Routing
Routing adalah proses dimana suatu router memforward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.
Terdapat 2 bentuk routing, yaitu:
·                        Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.
·                   Indirect Routing (indirect delivery); paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.

2.2 Static Routing Protokol
Static routing adalah di mana seorang administrator melakukan routing secara manual. Mendefenisikan setiap network yang akan dihubungkan pada router-router yang akan digunakan.
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
 - Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
 - Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
 - Routing statis digunakan untuk melewatkanpaket data.

Langkah-langkah untuk melakukan konfigurtasi routing statis adalah
sebagai berikut:
- Langkah 1 : tentukan dahulu prefix jaringan, subnet mask dan address. Address bias saja interface local atau next hop address yang menuju tujuan.
- Langkah 2 : masuk ke mode global configuration.
- Langkah 3 : ketik perintah ip route dengan prefix dam mask yang diikuti dengan address seperti yang sudah ditentukan di langkah 1.
Sedangkan untuk administrative distance bersifat tambahan, boleh
digunakan boleh tidak.
- Langkah 4 : ulangi langkah 3 untuk semua jaringan yang dituju yang telah ditentukan pada langkah 1.
- Langkah 5 : keluar dai mode global configuration.
- Langkah 6 : gunakan perintah copy running-config startup-config untuk menyimpan konfigurasi yang sedang aktif ke NVRAM.

2.3 Dinamic Ruoting Protokol
            Dinamic Ruoting Protokol adalah dimana administrator hanya melakukan sedikit konfigurasi (bisa dikatakan hanya mengaktifkan rule dinamic routing) pada setiap router yang akan dikomunikasikan, dan untuk kemudian router-router tersebut otomatis akan mendefenisikan network-network yang terhubung.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari static dan dinamic routing adalah sebagai berikut.
   1. Konfigurasi static routing memiliki kompleksitas yang bergantung pada jumlah network yang terhubung, sedangkan dinamic routing tidak, baik besar maupun kecil jumlah network yang akan dihubungkan, konfigurasi pada dinamic routing tetap sederhana.
   2. Jika terjadi pengubahan topologi, maka konfigurasi pada static routing (routing table) harus ditambah, dikurangi atau bahkan harus diubah keseluruhan, sedangkan pada dinamic routing tidak perlu adanya pengubahan pada konfigurasi routing (routing table).
    3. Static routing biasa digunakan pada jaringan dengan skala menengah kebawah, sedangkan dinamic routing biasa digunakan untuk jaringan sekala besar.
   4. Static routing memiliki tingkat keamanan yang baik, sedangkan dinamic routing tidak, karena jika ada seseorang yang menambakan sebuah router di dalam jaringan tersebut, maka router tersebut akan bisa langsung terkoneksi, dan hal itu bisa berbahaya.
   5. Static routing menggunakan sumber daya yang sedikit, baik itu processor, memori, maupun bandwidth, sedangkan dinamic routing menggunakan sumber daya lebih banyak.



       sumber :

        nic.unud.ac.id/~lie_jasa/Routing%20(Kelompok%20IX).pdf
http://kurniawanadam.wordpress.com/2011/07/27/konfigurasi-static-dan-dinamic-routing-menggunakan-protokol-eigrp-pada-router-cisco/

0 komentar:

Posting Komentar

 

CELOTEH ULFA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos